Ombak: Puisi
Diterbitkan pada dalam Blog.
Bismillah.
Aku adalah ombak
Ini mengisahkan
tentang akuTidakkah kau tahu
ombak itu
berawal dari
gemericik airOmbak itu
berasal dari
gerak-gerik kecilMula-mula sepele,
tetapi menjadi
dan menjadi
SesuatuKemudian menerus
Terang kepada alam
Tanpa kamuflase
seperti manusiaRiakku dirindu,
diinginkan,
sekadar mainan
lagi-lagi manusiaAku ombak,
Sang Penghibur,
keheningan,
kesunyian,
atau bahkan
kemilauanAku bisa tenang,
aku bisa pasangAku tenang
karena tidak ada
yang membuatku
gelisah ataupun susahAku pasang
karena Saudara angin
yang menyokongku
dengan kesungguhan
Katanya pula
karena Saudari bulan
yang mencoba
mengoda-godaku
AsyikAku merindukan
malam hening
tanpa kehadiran
Kangmas badaiAku ombak,
Salam
Salam hangat,
Latif Anshori Kurniawan