Latif Anshori Kurniawan

Dakwah Islam di Amerika 1: Philadelphia 1

Diterbitkan pada dalam Blog.

Kalau menyebut kata Amerika, jamak orang Indonesia memadankan dengan Amerika Serikat (A.S.), bukan benua America. Entah mengapa tidak cukup populer padanan Persatuan Negeri-negeri alih-alih United States (U.S.). Kita tidak akan memperpanjang hal ini kali ini. Entah Anda menyebut sebagai A.S., Amrik, atau yang lain, saya akan tetap menyebut Amerika (saja).

Amerika memang lambang industrialisasi dunia, bak surga dunia bagi modernisasi global. Selain itu, selaik jamak tempat di dunia, terdapat beberapa tempat destinasi menarik di sana. Dari pelbagai wilayah yang ada, tentu saja dengan pelbagai tawaran wisata (baik dari pihak swasta maupun dari pemerintah setempat), saya hanya ingin berbagi salas satu kota di sebuah negara bagian.

Anda dapat berkunjung ke negara bagian Pennsylvania, terutama Kota Philadelphia (Philly). Di sini, ada masjid yang acap diadakan Dars tau Duroos (kajian Islam sahih) harian. Terkadang, diselenggarakan daurah (Dawrah, conference, acap disertai juga dengan teleconference bersama ulama kibar dari Kerajaan Arab Saudi), tepatnya di Masjid As-Sunnah An-Nabawiyyah. Informasi lengkap, sila berkunjung ke laman germantownmasjid.com, dapat pula dijapri melalui akun Twitter mereka di @GtownMasjid). Tenang saja, “Muslims & non-Muslims are welcome,” tiada batasan mesti beragama Islam. Sungguh terbuka, bukan?

Hal tersebut mengingatkan pada salah satu wejangan para Salaf bahwa masjid memang tempat peribadatan kaum muslimin, tetapi tidak seperti tempat peribadatan yang lain, masjid boleh dimasuki oleh nonmuslim, apalagi bila dalam ranah ingin belajar Islam. Bukankah, pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu, masjid difungsikan sebagai pusat pemerintahan, tempat membahas dan memusyawarahkan kepentingan kaum muslimin, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Semoga tiada pelarangan memasuki masjid yang diberlakukan bagi nonmuslim di Indonesia.

Salah satu asatiza yang dikenal baik oleh masyarakat sekitar Philly adalah Ustaz Hassan as-Somali—hafizhahullah. Para ustaz dan segenap kaum muslimin di Germantown Masjid tidak letih dan bersabar menerangkan keindahan Islam. Mereka dapat beribadah dengan tenang di tengah Islam-phobia yang masih menghinggapi sebagian masyarakat Amerika pada umumnya.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan perihal Islam di Philly, juga di antaranya terdapat sentra kegiatan Islami di masjid yang terletak di selatan Philadelphia, tetapi belum sekarang, barangkali tulisan berikut—insyaallah. Terlepas dari itu, alhamdulillah, dakwah Islam sahih nan mendamaikan terdengungkan pula di Amerika, terus tumbuh dan tersebar ke segenap penjuru. “May Allah Strengthen our Muslim brothers & sisters in the U.S.—aameen.