Latif Anshori Kurniawan

Homebrew dan Git di macOS

Diterbitkan pada dalam Blog.

Lama menggunakan sistem berbasis kernel Linux, apalagi lebih menggemari pengaturan melalui antarmuka baris perintah (command line interface, CLI), membuat saya ingin mengubah beberapa nuansa serupa agar dapat dieksekusi di macOS. Sejatinya, macOS memiliki shell sendiri, begitu pula dengan serbaneka distribusi Linux, Windows, atau bahkan sistem lainnya (baik pengembangannya bersifat open-source maupun close-source). Acap pengaturan atau konfigurasi sistem secara mendalam ‘mengharuskan’ pengguna untuk bercengkerama dengan beberapa baris perintah yang perlu dieksekusi sehingga menuntut jari-jemari pengguna menari di atas papan ketik laptop/komputer.

Terutama pascainstalasi sistem Linux misalnya, bak kurang afdal bila tidak mengetik-ketik sesuatu di prompt shell yang ada. Jamak distribusi mayor atau bahkan populer masih ‘memerlukan beberapa hal’ agar dapat digunakan (mengikuti kaidah aktivitas penggunaan secara umum), selaik memainkan/memutar berkas audio-video (beformat MP3, MP4, dan lain-lain), perangkat lunak tambahan dan pernak-pernik dependensinya, dukungan driver untuk perangkat yang belum terdeteksi, dan banyak lainnya. Kekinian, biasanya, sih, sudah tersedia perangkat lunak berbasis grafis (graphical user interface, GUI), tetapi dasar memang lebih nyaman dengan tik-ketik sehingga saya lebih memilih opsi ini daripada antarmuka berbasis grafis. Begitu pula kala mengulik macOS pasca-pembaruan sistem yang terkini (dari fresh-install), saya ingin melakukan beberapa hal melalui shell-nya.

Lantaran macOS merupakan salah satu turunan (derivative) Unix BSD (sistem mirip Unix atau Unix-like a la BSD) dan CLI Unix tidak jauh berbeda dengan CLI yang terdapat di dalam sistem ber-kernel Linux, tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, apalagi sempat pernah menggunakan FreeBSD dan OpenBSD. Namun, masih terdapat beberapa hal yang kurang. Shell yang terdapat di dalam sistem macOS secara standar (default) belum menyajikan banyak hal, selaik yang terdapat di Linux atau OpenBSD.

Alhamdulillah, atas Izin-Nya, tersedia beberapa dukungan untuk mengakomodasi hal ini, salah satunya adalah dengan memasang fondasi Homebrew. Amat mudah memasangnya. Sebagai catatan awal, barangkali Anda perlu memastikan kata-pas atau password yang digunakan sebagai administrator di dalam sistem macOS Anda, beberapa perintah yang berhubungan dengan pengubahan sistem jamak akan diminta untuk memasukkan password. Di samping itu, sila pastikan pula akses internet Anda masih dalam kondisi stabil (lancar).

$ /usr/bin/ruby -e "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/master/install)"

Cukup memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk instalasi fondasi Homebrew (brew) di awal, bergantung pada akses internet dan juga performa perangkat keras (hardware) Mac Anda. Tidak masalah bila sejenak Anda tinggal sekadar untuk membuat secangkir kopi di dapur—elok macOS perlu diatur agar selalu sedia (Stand by) atau tidak mudah memasuki moda Sleep.

Selesai proses pemasangan, Anda dapat bereksperimen atau bereksplorasi beberapa hal, terutama hal-hal berkait dengan beberapa baris perintah bila Anda telah terbiasa dengan shell keluarga *BSD atau Linux sebelumnya. Kita coba salah satu perintah yang umum terdapat di sistem Unix-like, yaitu top. Barangkali, Anda merasa tampilan (hasil dari perintah) program top tidak semenarik dan semeriah perintah htop yang terdapat pada Linux Anda, Anda pun dapat memasangnya melalui wasilah Homebrew.

$ brew install htop

Selesai pemasangan, program htop pun dapat dijalankan di shell dalam aplikasi Terminal macOS Anda. Apabila Anda menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar baris perintah bawaan Homebrew, barangkali Anda dapat mencoba dengan memasang Homebrew-Cask.

Homebrew-Cask ini, sejatinya, tidak jauh berbeda dengan fungsionalitas Hombrew standar yang telah terpasang, tetapi ia menawarkan manajemen yang lebih baik dan pemasangan perangkat yang lebih lekas. Dengan kata lain, Cask lebih memudahkan pengguna untuk mengakses fungsionalitasi Homebrew dan lebih mengedepankan sisi grafis (GUI).

$ brew tap caskroom/cask
$ brew install brew-cask-completion

Apabila Anda ingin menggunakan fitur Homebrew-Cask untuk pemasangan perangkat/program/aplikasi, cukup jalankan perintah sederhana.

$ brew cask install nama-program/aplikasi

Homebrew dan Homebrew-Cask telah tertanam dengan baik di dalam sistem macOS Anda, sila bebas mencoba memasang beberapa utilitas (utility) tambahan yang belum terpasang, yang terdapat pada shell Unix-like pada umumnya. Anda dapat memulai dengan memasang wget, atau bahkan git.

$ brew install git

Git bukan hal baru lagi bagi pengembang perangkat lunak, sejak lama ia menjadi salah satu bagian penting dalam perkembangan komunitas sumber-terbuka. Melalui laman GitHub, lumbung (atau populer disebut repository) perangkat lunak telah banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan teknologi open-source. Hal ini tidak lepas dari sokongan perseorangan (individual) dan organisasi/korporasi, baik skala kecil nirlaba maupun profitable global.

Tidak hanya melalui Homebrew, Anda pun dapat langsung menggunakan Git bila sistem macOS Anda telah Anda upgrade ke versi yang lebih tinggi (kekinian: High Sierra). Secara default, Git telah tersedia pada versi macOS terbaru tersebut, ia merupakan salah satu bagian/bawaan dari kit-peralatan Xcode (dari Apple).

Barangkali, Anda ingin memasang Git selain dari Homebrew, misalnya melalui MacPorts, atau dapat pula merujuk laman Bitbucket ini untuk referensi lebih lengkap. Selamat berinteraksi dengan Homebrew dan Git di macOS!