Grammarly di Google Docs
Diterbitkan pada dalam Blog.
Apakah Anda sangat presisif dalam memperhatikan ejaan dan tata bahasa tanpa mengesampingkan kohesi dan koherensi saat menulis esai? Masyaallah, begitu indah bila kita berhati-hati dalam menuliskan segala sesuatunya. Salah satunya adalah soal tata bahasa. Bahkan, kini, tidak sedikit orang yang sangat peduli atas hal ini.
Dalam bahasa Indonesia, barangkali KBBI daring, serta/atau EBI dan TBBBI versi daring sangat membantu. Begitu pula ketika menulis/mengetik dalam bahasa Inggris, salah satu tool yang amat populer adalah Grammarly. Sempat mendapati konversasi Kevin Rose dan Grammarly di Twitter, membuat kami kembali ‘penasaran’ dengan layanan otomatisasi tata bahasa ini. Omong-omong, beberapa hari lalu, Kevin mengumumkan beristirahat dari media sosial sesaat (updates darinya dapat ditengok langsung melalui web resminya), ya?
Yang menarik dari Grammarly adalah ketersediaannya untuk mendukung pelbagai platform populer, lebih-lebih bilamana layanan platform itu terkoneksi dengan internet. Salah satunya adalah Google Docs. Layanan office-suite a la Google ini begitu populer digunakan, Grammarly pun mendukungnya.
Sebelumnya, Google Docs telah menyertakan kembali fitur guna memeriksa grammar (tata bahasa) dan spell (ejaan) sekitar 2018. Tentunya, dengan kehadiran didukung Grammarly, kita pun tidak perlu risau lagi atas pengaidahan dalam tulisan kita sehingga kita pun dapat lebih fokus pada ketersampaian pesan wacana yang disuguhkan.
Terdapat peningkatan updates dari Grammarly untuk Google Docs. Salah satunya peningkatan kualitas saran dan sidebar (batang sisi) baru guna memudahkan tampilan pelbagai opsi yang dapat dimanfaatkan. Caranya pun mudah, cukup memasang plugin untuk Chrome dan drop ia ke dalam Google Docs.
Kemudian, Anda pun akan mendapati sidebar baru yang dimaksud. Cukup dengan mengeklik huruf G hijau pada sudut kanan-bawah dari layar Anda untuk mengaktifkannya. Grammarly juga menambahkan panel baru yang disebut Goals. Goals ini membantu Anda dengan beberapa perincian untuk tulisan Anda, seperti: audiens, konteks/ranah formal atau nonformal, ragam tulisan yang diinginkan, dan banyak lainnya. Pembaruan fitur-fitur baru ini barangkali belum tersedia luas, tetapi menarik untuk dinantikan.
Yang menarik dari Grammarly, versi gratisnya saja menawarkan penyaranan untuk tata bahasa, ejaan, pungtuasi, hingga tone bahasa yang digunakan. Lebih-lebih untuk versi premium-nya (paid subscription), tentu lebih menarik lagi, di antaranya: dukungan untuk aspek keterbacaan, kosakata, variasi kalimat, rasa bahasa yang digunakan, dan pelbagai hal lainnya.
Kami pribadi belum pernah menggunakan Grammarly. Apabila menuliskan sesuatu dalam bahasa Inggris, kami lebih memperhatikan rasa bahasa yang digunakan. Apabila masih ingin memastikan penggunaan tata bahasanya, tidak jarang teman-teman dalam bidang penerjemahanlah yang menjadi rujukan.
Tidak sedikit para penulis, peneliti, akademisi, dan banyak profesi lainnya, yang telah memanfaatkan Grammarly untuk aktivitas tulis-menulis mereka dalam bahasa Inggris. Bagaimanakah dengan Anda?