Latif Anshori Kurniawan

nano: (Masih) Editor Teks Andalan

Diterbitkan pada dalam Blog.

Istri sempat heran sebab kebiasaan saya tidak jauh berbeda dengan beberapa kolega yang berkecimpung di dunia IT. Entah mengapa jamak di antaranya lebih menggemari aplikasi pencatatat ringan sekelas Notepad untuk difaedahi sedemikian rupa bila sedang bekerja di atas mesin Windows. Sama sekali tiada kesengajaan, lo. Apalagi, untuk kebutuhan catat-mencatat yang praktis, Notepad masih jadi andalan bila berkomputasi Windows, atau serbaneka text-editor yang tersedia untuk UNIX (BSD) atau Linux.

Kalau berbicara mengenai penyunting teks di mesin BSD/Linux, tampaknya jamak pihak teramat familiar dengan vi atau Vim. Tidak dimungkiri bahwa editor teks ini acap menjadi aplikasi note-taking favorit para pengembang perangkat lunak (software developers). Sangat kaya fitur, terutama untuk mengetik kode pemrograman dalam skala besar. Namun, sayangnya, saya kurang terbiasa dengan vi/Vim, dan lebih condong pada nano (GNU nano).

Mungkin masih berbasis terminal guna memaslahatinya. Rasanya bukan masalah, terlebih bila sekadar mengetikkan beberapa hal sederhana dalam bentuk plain-text tanpa format penebalan, pemiringan, dan sebagainya, untuk sekadar berkas teks dasar (biasanya berekstensi .txt). Barangkali, nano tidak sekompleks Vi/Vim, Emacs, Kate, atau selainnya. Hal nan paling mendasar bagi saya pribadi adalah saya bukanlah programmer sehingga barangkali tidak kesederhanaan nano sudah mencukupi.

Luar biasa simpel, nano cukup blasting fast ketika digunakan (sekali lagi): sekadar untuk tik-ketik teks sederhana. Tentu saja tiap orang memiliki preferensi yang beraneka rupa, bergantung kebutuhan dan kebiasaan tiap persona. Rutinitas pekerjaan harian yang lekat dengan dengan komputer (laptop) dan acap sekadar untuk mencatat/menulis, barangkali nano sudah mewakili dan menyamankan (memudahkan). nano sendiri telah berversi 5.7 (saat tulisan ini ditayangkan). Hal ini dapat kita tengok melalui baris perintah port bila sudah terpasang engine MacPorts di macOS.

sudo port -v selfupdate
sudo port list
port search --name --glob ‘nano’

Versi nano yang terpasang default pada shell macOS Anda barangkali belum bernomor 5.7. Pascainstalasi nano dari MacPorts tersebut, cukup eksekusi perintah alias. Setelahnya, nano terbaru dapat dijalankan. Praktis, bukan?

alias nano=‘/usr/local/bin/nano’

Terdapat beberapa peningkatan (terutama pada sisi) fitur, salah satunya adalah indikator gulir (scroll-indicator) saat bekerja pada berkas yang cukup panjang (berlimpah kode), apalagi bila Anda prefer dengan tetikus. Apabila hal ini belum berfungsi, barangkali dapat Anda tengok pada berkas .nanorc dengan menambahkan set mouse dan set indicator. Untuk indikator, dapat pula dieksekusi dengan menambahkan baris perintah –indicator di belakang perintah nano—barangkali cara ini lebih praktis. Anda ingin mencoba nano?