Latif Anshori Kurniawan

Solusi saat Adapter Wi-Fi MBP Lawas ‘Minta Rehat’

Diterbitkan pada dalam Blog.

Memfaedahi perangkat lawas mengandung nilai keasyikan tersendiri. Ada saja problematikanya, tetapi—alhamdulillah, insyaallah—masih ada solusinya. Salah satunya adalah saat kami menggunakan MacBook Pro (MBP) seri lama, dan mendadak wi-fi adapter-nya tidak terdeteksi. Meramban di banyak forum, ternyata hal ini merupakan permasalahan klasik, dan—alhamdulillah—ada solusinya.

Salah satu solusi untuk mengatasi adapter yang kekinian teramat krusial tersebut adalah bukan dengan menggantinya secara fisik (lepas-tanam pada perangkat elektronisnya), melainkan cukup memasalahati sebuah dongle USB yang dapat menjembatani kebutuhan berinternet kita. Kami pun memperoleh referensi, di antaranya MT7610U (802.11ac dari MediaTek) dan TL-WN725N (TP-Link). Catatan: dua tautan tersebut mengarahkan pada kebutuhan perangkat lunak driver untuk tiap periferal konteks tulisan ini.

Awal mula, kami menggunakan MT7610U untuk difungsikan di sistem El Capitan. Alhamdulillah, lancar jaya. Sayangnya, saat di Catalina, yang sudah tidak mendukung teknologi 32-bit, driver tidak dapat diinstal. Ya, driver MT berbatas untuk versi 32-bit (belum tersedia versi 64-bit). Beberapa kali mencoba driver dari forum komunitas open-source, termasuk di antaranya di dalam platform GitHub, tetapi jamak belum menyertakan MT7610U. Barangkali memang tergolong peranti lawas, alhamdulillah MediaTek masih menyertakan laman unduhan untuk driver-nya.

Pascaramban Tokopedia, mendapati TL-WN725N. Masyaallah, driver yang tersedia telah 64-bit sehingga dapat dipasang dan dijalankan di atas sistem Catalina. Walaupun mendukung kecepatan sampai dengan 150Mbps, wireless USB adapter berukuran nano ini cukup dapat diandalkan pada sisi fungsionalitasnya yang teramat praktis. Hal ini didukung dengan antarmuka akses yang otomatis dapat mendeteksi sinyal wi-fi di sekitar tanpa perlu melepas (unplug) dongle.

Lain hal ketika menggunakan MT7610U. Saat log masuk El Capitan, barangkali dapat dilepas terlebih dahulu periferal USB-nya. Apabila sistem sudah standby, baru ditancapkan kembali. Terkadang, masih perlu mengeklik tiga batang vertikal berwarna jingga (pada sisi kanan pada menu bar, dekat dengan indikator baterai dan penanda waktu). Sila klik Open Wireless Utility, kemudian pastikan pada bilah tab: Site Survey telah tertandai (dengan ikon hijau selaik router mini pada salah satu SSID-nya).

Apabila peranti MT7610U masih belum terdeteksi, sila matikan terlebih dahulu wi-fi tersebut (Turn Wi-Fi Off), lalu dinyalakan kembali. Oh iya, untuk MT7610U, kami mendapatinya di Bukalapak. Alhamdulillah, terima kasih kepada dua lokapasar yang valuasinya sudah lebih dari sekadar unicorn tersebut—jazaakumullāhu khairan. Perangkat lunak driver telah tersedia di dalam dus peranti tersebut yang tersemat di dalam cakram padat mini, tersedia untuk pelbagai sistem/platform populer (macOS, Linux, Windows), selain Anda mudah mendapati driver-nya pula pada laman web resmi penyedianya (biasanya pada bagian sentra unduhan).

Alhamdulillah, masih dapat berselancar di dunia maya dengan MBP lama. Mengakses internet pun lebih leluasa, terlebih untuk mengakomodasi kebutuhan memperbarui perangkat lunak umum (perkantoran, multimedia, desain grafis, penyuntingan video), utilitas sistem, kerangka kerja (framework) pemrograman, mengunduhi citra ISO sistem Linux/BSD terkini, dan banyak lainnya. Bekerja pun dapat lebih tenang dan nyaman—insyaallah. Sejatinya, solusi pada tulisan ini pun, insyaallah, dapat diimplementasikan untuk perangkat laptop (dan bersistem) lain, bahkan sekalipun adapter wi-fi masih prima. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. “Terima kasih, yaa Rabb!”