Cicip Perangkat Lunak Apple Terkini
Diterbitkan pada dalam Blog.
Alih-alih perangkat keras, kami lebih condong pada pemaslahatan perangkat lunak, terutama bila dikembangkan secara terbuka (open-source). Kami begitu percaya dengan slogan bahwa software eating the world (berasa familiar dengan slogan ini dari salah satu pemodal ventura global?). Hal ini sebab, tanpa kehadiran perangkat lunak, bagaimana perangkat keras dapat difungsikan, bukan? Namun, bukan berarti abai dengan perangkat keras, melainkan sekadar bagaimana menempatkan perhatian pada perangkat lunak terbuka dengan porsi berlebih.
Alhamdulillah, perangkat lunak dan/atau sistem operasi populer cenderung dikembangkan secara terbuka kekinian. Terkhusus yang memang benar-benar terbuka semenjak awal, di antaranya keluarga sistem BSD-Linux. Sistem operasi mobile pun masih di atas angin, iOS dan Android masih menjadi primadona. Alih-alih Android, kami sepenuhnya ber-iOS/iPadOS/macOS beberapa tahun terakhir dengan niat sekadar berfokus belajar pada sistem besutan Apple ini. iOS tidak kalah “terbuka” sejatinya, tetapi memang ia cukup “tertutup” sekadar untuk ekosistem perusahaan Steve Jobs tersebut.
Kami lebih condong memaslahati macOS yang merupakan turunan UNIX BSD, salah satunya sebab aspek historis dua dekade lampau—saat-saat mengenal Linux pula (alhamdulillah, keduanya sama-sama open-source). Ada kala, kita ingin memperoleh kesempatan guna memaslahati fitur-fitur terkini dari aplikasi/program yang digunakan. Alhamdulillah, tersedia banyak media atau platform yang memfokuskan atas hal ini, apalagi untuk keluarga sistem yang dirilis oleh Apple, yakni: iOS, iPadOS, dan macOS. Terlebih, pihak Apple mengakomodasi hal ini secara khusus melalui program TestFlight mereka.
Program TestFlight dimaksudkan supaya pengguna dapat mencoba versi beta dari perangkat lunak yang dirilis untuk platform Apple. Apple senantiasa mewanti-wanti bahwa setiap aplikasi versi uji coba yang dirilis melalui aplikasi TestFlight tidak dapat dijamin kestabilannya. Pengguna perlu memastikan diri bahwa sistem yang mereka gunakan bukanlah sistem untuk produktivitas harian. Teramat tidak dianjurkan digunakan untuk sistem serius daily-basis Anda. Hal ini sebab perangkat lunak beta masih terkondisikan unstable dan dimungkinkan muncul pelbagai macam bug.
Sebagai pengguna yang baik, baik mendapati bug maupun aman-aman saja, elok memberikan umpan balik kepada pengembang. Syukur disampaikan pula beberapa hal positif demi kemajuan pengembangan perangkat lunak tersebut berikutnya. Sayangnya, tautan dari pengembang untuk uji coba aplikasi tidak begitu mudah diperoleh pengguna. Pihak Apple sendiri juga belum menyediakan sebuah laman tersendiri yang berisi seluruh tautan TestFlight yang dapat difaedahi. Tidak sedikit pula yang, selain ber-TestFlight, juga menyajikan secara independen ketersediaan aplikasi versi beta, salah satunya adalah WhatsApp untuk macOS.
Alhamdulillah, atas Izin-Nya, tidak sedikit pihak yang mengetahui keberbatasan ini dan menyediakan secara spesial sebuah layanan yang khusus menyajikan tautan-tautan TestFlight. Untuk mencicipi aplikasi berbasis iOS/iPadOS/macOS terbaru, sejatinya tidak melulu melalui TestFlight. Terdapat banyak jalan untuk hal tersebut. Terdapat banyak platform yang khusus menyajikan produk-produk aplikasi yang dapat dicoba terlebih dahulu oleh pengguna, bahkan tidak sedikit dari aplikasi tersebut belum benar-benar diluncurkan ke publik. Berikut beberapa di antaranya, yang sejatinya sekadar platform yang menyajikan tautan-tautan publik perangkat lunak besutan Apple yang kiranya dapat difaedahi pengguna pada umumnya.
- Product Hunt.
- Departures.
- WABetaInfo.
- GitHub @pluwen.
- AppAdvice.
- Airport.
- MacUpdate.
- FileHorse.com.
- Uptodown.
- dan lain-lain.
Selain beberapa platform web yang telah sebutkan di atas, terdapat media lainnya yang teramat proaktif menyajikan beberapa informasi perilisan dan/atau ulasan software atau layanan terbaru, baik dari individu pengembang independen, organisasi startup baru, maupun lebih-lebih berskala enterprise. Media-media daring digital berbasiswa web yang ada, sejatinya, tidak jauh berbeda dengan platform layanan jurnalistik umumnya. Hanya saja, mereka berfokus pada ranah teknologi, terutama teknologi informasi, dan pernak-pernik bisnis yang menyertainya. Berikut beberapa di antaranya (sejatinya berlimpah, tetapi beberapa berikut yang acap—tepatnya tidak jarang sebab tidak semua terkunjungi—kami maslahati).
- TechCrunch,.
- The Verge,.
- 9to5Mac,.
- Hacker News dari Y Combinator.
- VentureBeat.
- Slashdot.
- Ars Technica.
- Gizmodo.
- Engadget.
- MIT Technology Review.
- dan lain-lain.
Apabila Anda memiliki pumpunan pranala (hipertaut, tautan-tautan) yang lain, disilakan menjapri kami. Sengaja kami sekadar menyajikan secara terbatas seperti ini sebab keberbatasan kami. Kami pun juga tidak membaca atau mengunjungi keseluruhannya setiap hari, hanya bila memang dapat melakukan visitasi atasnya (kehidupan kita tidak selalu berkait dengan hal-hal tersebut dan teramat bervariatif, bukan?). Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat!