Dockhunt: Berbagi Dock macOS
Diterbitkan pada dalam Blog.
Pernahkah Anda tergoda ketika melihat tangkap layar atau layar Mac seseorang secara langsung dan menyaksamai ikon-ikon aplikasi yang tersemat pada dock (bahasa Inggris: dok, limbung) macOS-nya? Tidak jarang pula kita mendapati ikon yang tampak ‘asing’, dan memantik rasa penasaran berlebih: aplikasi apakah itu. Lebih-lebih, ternyata, setelah ditelusuri pada toko aplikasi Mac App Store (MAS), tidak tersaji pada laman fitur utamanya. Apalagi, apabila menelusuri laman Product Hunt atau jejaring komunitas Reddit masih saja belum membuahkan hasil.
Salah satunya adalah bertanya langsung kepada pengguna tersebut bila kebiasaan kita adalah mengesampingkan rasa ‘gengsi’ (kami lebih memilih ini daripada penasaran lantaran ego diri, hi-hi-hi). Kalau tersaji dalam rupa hasil tangkap layar, barangkali dapat kita telusuri melalui mesin pencari favorit atau platform Pinterest. Sayang sekali, tidak jarang, masih belum juga membuahkan hasil. Inilah salah satu yang mendasari tim Basedash mengkreasi produk Dockhunt.
Cara menggunakan Dockhunt cukup mudah. Anda dapat langsung mengunduh aplikasinya dan mengepos dok macOS Anda. Sebagai alternatif, Anda pun dapat mengetikkan baris perintah sederhana melalui Terminal untuk mengepos dok Anda. Tenang, Anda pun diizinkan untuk mengepos dok secara anonim sehingga tidak perlu malu untuk berbagi dengan sesama pengguna lainnya.
Dockhunt mengizinkan kita ‘menjelajahi’ ikon-ikon aplikasi Mac yang jamak digunakan orang lain berdasar dok macOS yang digunakan. Tentu saja, dok-dok yang terpopulerkan antarsesama pengguna Dockhunt, jadi tidak akan melanggar privasi pengguna macOS pada umumnya. Ide yang cukup sederhana, tetapi juga brilian ini, mengantarkan kita mengidentifikasi beberapa aplikasi yang barangkali belum kita pernah gunakan atau pelajari sebelumnya.
Laman web Dockhunt pun menyenaraikan aplikasi yang populer digunakan melalui sublaman apps-nya. Hasilnya luar biasa menyenangkan. Ternyata, tidak sedikit aplikasi indi yang terdapati sehingga memantik rasa penasaran untuk digunakan dan dipelajari pengembang lain. Hal ini tentu makin menambah kreativitas dan inovasi antarpengembang. Lebih-lebih, ternyata lagi, aplikasi yang unik tersebut tersedia secara open-source pula.
Belantara dunia teknologi informasi menyebabkan banyak produk atau layanan yang ada tidak semuanya tersentuh atau terdapati. Tidak semua terindeksisasi mesin-mesin pencari populer, platform-platform penyedia informasi pembaruan aplikasi Mac terkini, semacam: MacUpdate, FileHorse, dan banyak lainnya. Tidak semua pengembang memanfaatkan MAS atau platform GitHub guna mempublikasikan perangkat lunak mereka.
Kehadiran Dockhunt dapat dijadikan ajang saling mengenalkan dan membelajarkan antarpengembang aplikasi macOS. Bisa jadi, dapat terjalin kolaborasi antarindividu atau antarkelompok programer guna mengkreasi pelbagai hal/layanan inovatif-kreatif berikutnya. Terlepas dari sifatnya sekadar having-fun, tetapi cukup berfaedah bagi kalangan software-developer.
Kolaborasi adalah hal lumrah di dunia open-source yang di kemudian hari menyeruak nyaris pada semua sendi proyek pengembangan perangkat lunak komputasi, baik berbasis desktop, server, maupun untuk perangkat ponsel/gawai (bergerak, mobile). Laman-laman, forum-forum, dan/atau platform-platform komunitas antarpengembang acap kali menjadi wadah berbagi.
Semangat keterbukaan dan bantu-membantu di dunia maya inilah menjadi salah satu lantaran kemajuan pengembangan software (dan juga hardware) di dunia teknologi informasi. Jangan salah, nyaris seluruh engineer di penjuru dunia, termasuk bagian dari tim penopang utama di balik kedigdayaan dan kecanggihan lokapasar Shopee dan jejaring video TikTok sebagai contoh (lantaran populer di Indonesia—notabene: kami bukan pengguna kedua layanan tersebut), juga turut berkomunitas dan rajin berbagi pengembangan mereka di pelbagai platform terbuka yang ada. Inilah salah satu kunci kemajuan. Makin giat berbagi, melaju bersama menjadi lebih baik dari hari ke hari. Mari tidak letih belajar bersama!