Latif Anshori Kurniawan

Mencari Peramban Web untuk El Capitan pada 2023

Diterbitkan pada dalam Blog.

Aktivitas meramban web di internet merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian kita. Nyaris, pada jamak kegiatan berkehidupan kekinian, sepanjang terhubung dengan daya listrik, internet berpotensi untuk difaedahi. Ponsel, gawai, perangkat komputasi, sering terekomendasi untuk dibeli dengan syarat dapat mengakses pelbagai layanan internet (minimal meramban/browsing web, mengakses surel, dan/atau media sosial). Begitu pula kami ketika menggunakan perangkat MBP-5.3 2009. Mau tidak mau, sekalipun menggunakan perangkat yang terkategori lawas, yang mentok pada sistem macOS El Capitan (nomor versi 10.11.5), aktivitas meramban web merupakan hal yang tidak dapat terelakkan.

Peramban web bawaan El Capitan, yakni Safari (tentu dengan nomor versi yang cukup tertinggal), pun belum tentu dapat menjawab “tantangan” teknologi web kekinian. Namun, mau tidak mau, ia pun tetap terfaedahi, dengan segala keberbatasannya. Alternatif selain Safari pun berlimpah, terdapat Firefox, Chrome, Brave, Duckduckgo, Edge, Opera, Vivaldi, Falcon, dan banyak lainnya—yang cenderung bebas digunakan dan pengembangannya bersifat open-source (terutama Firefox, beberapa peramban berbasis Chromium, Falcon yang populer di desktop KDE, dan lainnya). Dari beberapa peramban tersebut, kami pribadi cenderung memilih ber-Firefox alih-alih ber-Safari di El Capitan. Sayangnya, Firefox yang dapat dimaslahati adalah versi Extended Support Release (ESR) yang mentok pada versi 78.15.0esr.

Peramban-peramban berbasis Chromium (Chrome, Brave, Edge) barangkali masih dapat difaedahi, tetapi berbatas pada versi-versi tertentu. Sebab bukan versi ESR (yang nyaris serupa dengan konsepsi Long-Term Support [LTS] pada distribusi/distro Linux Ubuntu) selaik yang diusung Firefox, tentu beberapa peramban tersebut mensyaratkan pembaruan (update). Sekalipun memang sangat kurang dapat dilakukan, tetapi mereka tidak henti mengingatkan pengguna melakukan pembaruan. Hal ini sebab memang direkomendasikan bagi pengguna untuk acap meng-update (tidak hanya peramban, tetapi juga nyaris jamak aplikasi/perangkat lunak), mengingat dalam pembaruan, terdapat penambalan (patch) dan dukungan keamanan (security) terkini. Alhamdulillah, lagi-lagi, banyak alternatif—atas Izin-Nya.

Firefox ESR 78.15.0esr memiliki pelbagai batasan, salah satunya barangkali sebagaimana yang dialami oleh warganet di Reddit, yakni kurang dapat untuk streaming pada layanan video-on-demand (VoD). Alhamdulillah, Firefox tersebut masih dapat teratasi di MBP lawas kami, tidak terkecuali dengan layanan berbagi video YouTube. Selain itu, untuk sekadar meramban, Firefox edisi ini pun, salah satu kasusnya, kurang dapat meng-handle laman web login (log masuk) SINTA Author Verificator dari Kemdikbudristek ketika salah satu kolega kami bantu hendak memasuki platform tersebut. Kita mengentrikan nama pengguna dan sandi, tidak tampak (sekalipun sekadar karakter yang menyamarkan dengan lambang bintang *), tetapi entitas entrian masih dapat terketikkan. Kalau mencoba memasukkan info log masuk secara perlahan dan tepat, tetap dapat masuk platform, tetapi lagi-lagi banyak menu atau fitur tidak tampak.

Walaupun begitu, Firefox 78.15.0esr masih membersamai El Capitan kami, terutama guna menunjang aktivitas berkomputasi yang ringan-ringan semacam googling, memeriksa surel, bermedia sosial, dan lainnya. Teramat cukup untuk mendukung produktivitas. Untuk beberapa hal, salah satunya sebagaimana yang telah disebutkan (yakni bergalat ringan saat meramban laman log masuk SINTA tersebut), masih dapat memaslahati Safari—alhamdulillah. Namun, terdapat alternatif peramban web lainnya yang dapat difaedahi, di antaranya: SeaMonkey, Palo Moon, AVG Secure Browser, ataupun lainnya.

Chrome, Brave, Duckduckgo, Edge, Opera, Vivaldi, dan beberapa lainnya, untuk versi terkini, jamak sudah tidak lagi mendukung El Capitan. Sebagian besar telah mensyaratkan minimal di atas macOS setelah versi 10.11.5 ini. Setelah mencoba beberapa di antaranya, terdapatilah SeaMonkey (SM), Palo Moon (PM), dan AVG Secure Browser (ASB). Ketiganya dapat dipasang di El Capitan, tetapi agaknya barangkali memiliki keserupaan dengan Firefox yang telah kami pasang sebelumnya. Kasus bergalat saat meramban laman log masuk SINTA di atas menjadi salah satu penakar (benchmark) kami dalam memperkuat pertimbangan, dan sayangnya, ketiganya tidak kalah serupa dengan Firefox. Alhamdulillah, masih ada Safari.

YouTube juga kurang dapat terakomodasi dengan maksimal di SM-PM-ASB tersebut, tetapi alhamdulillah Firefox ESR yang telah terpasang masih dapat mengakomodasi. Berdasar pengalaman menggunakan tersebut, kami pun memutuskan untuk sekadar ber-Firefox dan ber-Safari di El Capitan. Pada beberapa pos sebelumnya, kami sempat menyampaikan bahwa kami juga ber-macOS lainnya, tetapi menggunakan metode dan aplikasi penambal OpenCore Legacy Patcher (OCLP). OCLP diimplementasikan pascapasang installer macOS. Salah satunya melalui baris perintah berikut di shell Terminal.

sudo /Applications/Install\ macOS\ Ventura.app/Contents/Resources/createinstallmedia --volume /Volumes/LabelDiskaLepas

Alhamdulillah, di samping El Capitan dan beberapa distro Linux, terpasang pula Catalina dan Monterey. OCLP membantu pengguna mesin Mac lawas guna dapat menggunakan macOS terkini di atas mesin yang sejatinya sudah kurang dapat didukung. Hal ini, pada dasarnya, merupakan aktivitas di luar garansi dari mana pun, tetapi siapa pun dapat mencoba dan mempelajarinya. Sebagai penafian, dimohon membaca seluruh dokumentasinya OCLP bila hendak mempelajarinya. Hal ini sebab ia ditujukan untuk kebutuhan belajar pribadi/mandiri, perkenan berbijak diri dan berhati-hati. Kekeliruan ataupun kerusakan yang ditimbulkan di luar tanggung jawab pengembang OCLP.

Firefox, sekalipun versi ESR (tentu di atas 78.15.0esr, barangkali mulai seri ESR 102) yang dapat berjalan di Catalina misalnya, masih ngos-ngosan. Lebih-lebih Firefox terbaru, yang sejatinya dapat dipasang dan dapat digunakan, tetapi (mohon dimaafkan) kurang maksimal. Catalina di MBP-5.3 2009 ini pun, pada dasarnya, agak terlalu dipaksakan, tetapi berhasil terfungsikan untuk banyak hal—alhamdulillah. Untuk meramban, barangkali kami mencukupkan diri dengan Safari di Catalina dan Monterey. Tunggu, ternyata, salah satu layanan VoD dari luar dapat berjalan mulus pada peramban Opera (barangkali tidak kalah lancar bila di peramban lain, tetapi mohon dimaafkan kami tidak mencoba keseluruhannya) di Catalina—alhamdulillah. Di atas Monterey, cenderung tidak banyak aplikasi pihak ketiga yang terpasang sebab memang kami menyengaja memasangnya guna mengikuti pengembangan macOS hingga kini (sayangnya, cukup sampai di Monterey sebab belum ada dukungan untuk Ventura di MBP seri 2009 ini).

Omong-omong, apabila Anda hendak memasang beberapa hal di Catalina yang dipasang dengan metode OCLP (ataupun sebagaimana penggunaan tool dan tutorial yang dipandukan oleh dosdude1), ketika akan memasang aplikasi pihak ketiga, sekalipun Firewall telah dinonaktifkan dan kita mengizinkan pemasangan software dari pihak mana pun, aplikasi macOS yang berekstensi .app pun tidak jarang kurang dapat dieksekusi. Salah satu solusinya yaitu cukup kita terapkan baris perintah xattr. Sebagai contoh, setelah menyalin berkas Chromium.app dari folder Downloads ke Applications, peramban Chromium (yang dapat diunduh pula pada FileHorse.com), sila ketik baris perintah berikut.

xattr -dr com.apple.quarantine /Applications/Chromium.app

Koda

Masih teramat percaya, terdapat alternatif peramban lainnya yang kiranya masih mendukung El Capitan dan masih maksimal menunjang kebutuhan berkomputasi dengan teknologi web terkini, tetapi kami mencukupkan sampai di sini. Hal ini mengingat berkomputasi di Linux masih berlebih daripada di macOS El Capitan. El Capitan sekadar untuk mengover kebutuhan di kantor, selainnya cukup dengan Linux (apa pun distro Linux yang digunakan). Toh tiada gim atau aplikasi permainan, kita mempelajari pelbagai aplikasi/program untuk beragam kebutuhan sudah menyita waktu, bukan?

Linux terbaru/terkini, semacam Ubuntu 23.04 ataupun Fedora 38, sejatinya, masih dapat digunakan, tetapi bukan versi dengan lingkungan desktop GNOME atau KDE (kecuali di Fedora, cenderung masih aman pada distro lain [misalnya KDE neon atau Kubuntu]). Baik Ubuntu maupun Fedora (dan jamak distro Linux lainnya), menyediakan versi (flavour pada Ubuntu, spin pada Fedora) dengan desktop yang lebih ringan, seperti: MATE, XFCE, Cinnamon, LXQt, LXDE, dan lain-lain. Versi Firefox terkini pada (misalnya) Ubuntu MATE dan Fedora MATE terbilang lincah daripada ketika diakses di GNOME. Hal ini tentu dapat diasumsikan terasa ringan pula bila ber-XFCE, LXQt, atau lainnya yang dikenal ringan. Untuk Cinnamon, sayangnya, tidak lebih ringan daripada MATE, tetapi masih lebih ringan daripada GNOME di mesin kami.

Kalaupun Ubuntu, barangkali kami sarankan untuk menggunakan versi LTS (salah satunya bernomor versi 22.04 Jammy Jellyfish). GNOME-nya bukan versi terkini 44 sehingga masih terbilang ringan terkover. Apabila GNOME 43 yang terpasang masih terbilang berat, dapat dipasang desktop MATE kemudian. Alhamdulillah, terdapat beragam alternatif. Well, tidak selalu perlu ber-Firefox atau berperamban terbaru, tidak mesti di El Capitan. Bagaimanapun tetap alhamdulillah, serta mesin komputasi lawas ini pun masih dapat digunakan dan bertahan lebih lama lagi—insyaallah. Terima kasih telah membaca!