Latif Anshori Kurniawan

Gairah Menulis yang Membara

Diterbitkan pada dalam Blog.

Bismillah.

Dari hari ke hari, rasanya semakin bersemangat untuk menulis di sini, di tempat ini, lebih tepatnya di blog ini, yang sudah saya anggap sebagai ‘sahabat’ untuk diri saya sendiri. Seolah sungguh dapat berinteraksi di sini. Mengharukan.

Waktu yang sedianya luang sedikit banyak membuat saya berinisiatif mengapa tidak saya manfaatkan untuk menulis. Barangkali, ada beberapa baris yang kiranya dapat digoreskan di sini menggunakan perangkat seadanya.

Untuk memudahkan menulis di sini, saya memanfaatkan aplikasi WordPress for BlackBerry pada telepon seluler (ponsel) lawas saya ini. Semula, saya ingin berganti dengan ponsel yang lebih berbaru, semacam ponsel besutan pabrikan Cina berbasis sistem operasi Android. Akan tetapi, belum ada yang meminati ponsel ini, di samping saya juga merupakan tipikal orang yang tidak mudah gonta-ganti ponsel—entah mengapa, barangkali dianggap tidak mengikuti tren kekinian, saya tetap bersyukur dengan ponsel tradisional ini, alhamdulillah.

Dengan memanfaatkan aplikasi WordPress for BlackBerry ini, saya dapat dengan mudahnya menuangkan banyak hal yang kiranya moody untuk dituliskan di sini. Bisa saja, ketika sendirian di tempat umum menunggu bis di halte, atau daripada memang tersedia waktu yang teramat senggang sehingga sayang untuk dilewatkan dengan melongo bengong saja.

Rasanya, berbeda jika harus ditayangkan di media sosial asing mana pun. Di sini, seolah memang area pribadi yang benar-benar lepas dan bebas untuk menulis.

Kalau dibicarakan di media sosial, khawatirnya sebagaimana disifati narsistik berlebih. Sebenarnya, bukan masalah. Akan tetapi, saya masih nyaman berekspresif di sini, di tempat yang mempribadi.

Sebab jarang yang mengetahui saya menulis di sini, dapat pula diartikan tidak banyak yang singgah untuk sekadar membaca sekilas, lebih-lebih meninggalkan tanggapan. Jika memang ada yang berkenan, tentu saya senang sekali.

Seringkali, apa yang tertulis di sini, hanyalah bualan. Walaupun demikian, harapannya tetap ada yang dapat dipetik (diambil pelajarannya) dan bermanfaat/ berguna dari yang saya goreskan. Barangkali, tidak sekarang, mudah-mudahan di hari yang lain. Amin.

Jika Anda memiliki pranala atau tautan pribadi ihwal tulisan-tulisan Anda, mengapa tidak dibagikan dengan saya di sini? Saya tunggu, ya….

Salam hangat,
Latif Anshori Kurniawan