Latif Anshori Kurniawan

Cling, bunyi notifikasi surat elektronik (surel) masuk melalui Gmail. Sudah terlalu terbiasa di telinga kita bila mendapati notifikasi tersebut melalui surel, terlebih bila Anda menggemari Gmail. Bagi pengguna Android, Gmail seakan layanan yang wajib digunakan. Gmail pun memang dikenal aman, stabil, reliabel, dan bandel (robust). Nyaris jamak orang, sekalipun bukan pengguna Android ataupun pengguna layanan Google lainnya, mempercayakan Gmail untuk berkirim dan/atau menerima surel.

Sudah jamak yang mengetahui bahwa Gmail bukanlah layanan yang berasal dari Indonesia, ia bukan dikreasi oleh anak negeri. Namun, hal ini tampaknya bukan menjadi permasalahan pelik sebab layanannya masih tetap prima dan cepat diakses. Bahkan, dirilis beberapa fitur baru guna makin memanjakan pengalaman pengguna.

Barangkali, kita perlu merenung sejenak, tentu kita tidak mungkin senantiasa bergantung pada Gmail tersebut atau layanan surel lainnya, semacam Yahoo! Mail, Outlook, GMX, atau lainnya, yang jamak bukan berasal dari Indonesia. Acap orang memanfaatkan surel untuk menyimpan data pula sebab kapasitasnya yang bergiga-gigabita. Tidak sedikit yang memanfaatkan Drive dari Google untuk lebih nyaman menyimpan data daripada melalui Gmail. Selain Drive, terdapat pula layanan yang lain, selaik Dropbox, Box, atau lainnya. Lagi-lagi, beberapa layanan penyimpanan daring yang memanfaatkan teknologi komputasi awan ini bukan pula berasal dari Tanah Air.

Siapa yang tidak merindukan dan berharap terdapat pengembangan teknologi untuk melayani kebutuhan bersurel dan ruang penyimpanan daring? Untuk merealisasikan hal ini, tidak mudah memang, tetapi bukan mustahil. Alhamdulillah, sudah ada yang menginisiasi, salah satunya adalah Merahputih.id.

Serupa, tetapi tidak sama. Tolong bedakan dengan Merah Putih Incubator (Merah Putih, Inc.). Meskipun sama-sama berlabel ‘merah-putih’, keduanya tidaklah dipayungi oleh induk organisasi perusahaan yang sama.

Saya senang sekali mendapati Merahputih.id, sebuah ventura rintisan yang menyediakan layanan surel dan ruang penyimpanan yang bebas digunakan (alias gratis). Dengan slogan Identitas Bangsa, Merahputih.id seolah ingin menegaskan bahwa tidak selamanya dan tidak selalu kita akan menggunakan layanan surel dan penyimpanan dari luar negeri, mereka hadir guna memenuhi kebutuhan lokal. Merahputih.id mengembangkan teknologi mereka sendiri untuk kebutuhan surel melalui layanan MP Mail dan penyimpanan melaui MP Bok. Di bawah PT IP Network Solusindo, peladen/server mereka pun terdapat di Indonesia.

Bisa jadi, untuk layanan surel gratis untuk umum/publik, eksistensi Merahputih.id tampaknya masih dominan daripada penyedia layanan surel gratis lainnya–yang sama-sama dari Indonesia. Atau, masihkah ada penyedia layanan surel gratis Tanah Air yang lain?

Saya teringat sekitar lebih dari dua dekade lalu, beberapa layanan surel gratis lokal sempat muncul, selaik Telkom.net atau beberapa penyedia lainnya yang memanfaatkan fondasi peladen di Gawab, entah bagaimana keberlangsungannya sekarang. Lain hal dengan layanan penyimpanan, terdapat beberapa penyedia lainnya, di antaranya adalah Telkomsel dengan CloudMAX mereka.

Merahputih.id lahir untuk memenuhi kebutuhan yang–barangkali ke depan–makin meningkat, tidak sekadar berbatas pada layanan surel dan penyimpanan bagi personal dan korporasi. Sebab kecenderungan layanan Merahputih.id berbasis komputasi awan, barangkali akan muncul variasi layanan yang lain, termasuk untuk kebutuhan korporasi (enterprise), bahkan bagi dunia pendidikan. Tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi pula dengan beberapa rintisan lainnya, salah satunya selaik Skyegrid–yang mengembangkan permainan awan (cloud-gaming) asli lokal. Kita nantikan bagaimana pengembangan Merahputih.id ke depan–wallahu A’lam.